LUBRICATING SYSTEM
Beberapa engine tidak dilengkapi dengan scavenging pump,
regulator valve dan by pass filter. Dan ada beberapa engine lainnya
dilengkapi dengan piston cooling nozzle.
Pelumasan di engine sangat diperlukan, karena berfungsi untuk
melumasi komponen - komponen yang bergesakan. Tujuannnya
adalh untuk mempertahan umur dan daya tahan komponen sesuai
dengan umur ekonomisnya.
Aliran Oli.
Oli di dalam oil pan mengalir melalui strainer yang menyaring
debu - debu kasar dan partikel lainnya.
Oil pump yang diputar oleh gear ( timing gear ), mengalirkan
oil dengan tekanan ke sistemnya.
Oil dikirimkan oleh oil pump, didinginkan terlebih dulu oleh oil
cooler sebelum sampai ke filter oil.
Oil yang disaring oleh oil filter mengalir melalui saluran utama
( main gallery ) di dalam silinder block ke permukaan
komponen - komponen yang bergesekan.
Oil pelumas di oil pan secara normal mengalir melalui oil
pump dan oil filter ke berbagai macam komponen dalam. Dengan
adanya tambahan bypass filter sirkuit. Oil terjaga bersih dan
memperkecil kebuntuan filter oil.
Engine Komatsu membagi dua tipe yaitu :
* Full flow type : Membawa seluruh aliran oil ke komponen
dalam melalui filter oil dan full flow.
* Kombinasi bypass type : Mengembalikan sebagian oil yang
dikirim dari oil pump ke oil pan.
Katup Pengatur.
Fungsi : - Mengatur tekanan oil di dalam sistem.
- Membatasi tekanan oil di dalam sistem.
REGULATOR VALVE
Funsinya : Mengatur tekanan dan Flow oil yang mengalir
di sistim pelumasan
2. Oil Pump.
Oil pump yang paling banyak digunakan utuk engine adalah
tipe external gear atau type trochoid pump. Tekanan oil
pelumasan di engine berkisar antara 3 - 6 kg/cm2 selama
pengoperasian engine dalam batas normal. Debit oil pan yang
disuplai ke sistem berkisar 50 - 300 ltr/menit. Walupun
kebutuhan debit oil masing - masing engine bervariasi.
a. Gear pump
3. Filter ( Full Flow Filter )
a. Fungsi.
Oil engine digunakan untuk pelumasan, pembersihan dan
pendinginan komponen - komponen dalam dan oil tersebut kembali
ke oil pan. Oil yang bersikulasi tersebut, secara bertahap menjadi
kotor karena membawa partikel - partikel komponen yang
bergesekan.
Jika kotoran kotoran tersebut ikut bersama oil ke komponen
komponen bagian dalam, maka komponen - komponen tersebut
semakin cepat aus. Untuk menjaga hal tersebut diatas, maka pada
sistem tersebut diberi filter, agar kotoran kotoran tersebut dapat
disaring dan oil yang bersikulasi tetap bersih.
Ada 2 macam oil filter, yaitu :
1. - Cartridge type, elemen kertas menjadi satu dengan
rumahnya.
- Cartridge type with safety valve.
2. The hanging type, elemen kertas terpisah dengan
rumahnya.
b. Penangan filter.
Oil filter secara bertahap akan mengalami kebuntuan oleh partikel
asing dan kotoran - kotoran yang bersama - sama oil bersikulasi.
Kecepatan kebuntuan filter, tergantung cara penanganan oilnya.
Karena itu, maka element filter harus diganti secara berkala sesuai
dengan operation dan maintenance manual.
4. Bypass Filter.
Fungsinya adalah untuk menyaring oil dari oil pan agar tetap bersih
dan mencegah oil filter cepat buntu. Struktur bypass filter adalah
sama dengan oil filter dan ukurannya lebih besar.
No comments:
Post a Comment