Saturday 5 March 2016

PENYETELAN GARDAN ATAU ADJUSTMENT DIFFERENTIAL KOMATSU

ADJUSTMENT DIFFERENTIAL KOMATSU

Pada bevel gear dan pinion selalu diukur : pre load, backlash dan tooth contact. 
Pre load, backlash dan tooth contact  tersebut akan mempengaruhi mekanisme
kerja dari bevel gear. Oleh sebab itu harus diperhatikan betul metode
adjustmentnya
Ada 2 type adjustment untuk alat-alat berat merk Komatsu, yaitu dengan
menggunakan nut dan menggunakan shim, tapi pada dasarnya semua sama.
1. Pre Load.
Setiap komponen yang menggunakan cones bearing selalu diukur pre 
loadnya. Ada dua type pengukuran yaitu dengan pinion yang terpasang atau
tanpa menggunakan pinion. Bila pinion tidak terpasang maka yang diukur
adalah pre load memakai satuan kilogram (Kg).
Bila pinion terpasang maka yang diukur adalah rolating torque memakai
satuan kilogram meter ( Kgm ).
Urutan adjustment pre load bevel gear :
• Siapkan tool pocket balance, shim, torque wrench & sigmat.
• Pasang shim pada kedua sisi flange dengan tebal yang sama agar bevel 
gear berada tepat ditengah - tengah dengan tujuan adjustment blacklash
lebih mudah.
• Torque nut sesuai standar ( lihat shop manual ).
• Ukur pre load ( rotating torque ) nya, bila kurang dari std kurangi shim 
sebaliknya bila lebih dari std, tambahkan shim pada kedua sisi flange 
dengan tebal yang sama. 
• Untuk yang menggunakan type nut, tinggal mengurangi dan
menambahkan putaran nutnya pada kedua sisi flangenya.

2. Backlash.
Backlash adalah hubungan ( contact ) kedua gigi, dalam hal ini adalah antara
gigi bevel gear dan gigi pinion, Setiap contact gigi mempunyai standard 
masing-masing sesuai dengan
specnya. Backlash tidak boleh terlalu besar dan juga tidak boleh terlalu kecil, 
hal ini akan menyebabkan keausan yang tidak normal pada gigi-giginya.
Bila backlash terlau besar, maka akan terjadi ketukan yang berlebihan
sehingga menyebabkan suara ribut dan cepat ausnya gigi tersebut apabila
terjadi perpindahan speed dari maju ke mundur.
Demikian juga apabila backlash teralu kecil, beban gigi terlalu besar, hal ini
akan menyebabkan keausan yang tidak normal pada gigi tersebut

Urutan adjustment pre load bevel gear :
• Siapkan tool magnetic base, dial indicator.
• Setelah pre load didapat , ukur backlash antara gear pinion dan gear 
bevel ( lihat std shop manual )
• Apabila terlalu besar atau kecil, pindah - pindahkan shim sebelah kiri atau
sebelah kanan.
Dengan catatan jangan dikurangi atau ditambahkan shim lagi karena akan
mempengaruhi pre load

3. Tooth Contact.
Tooth contact adalah sentuhan gigi pinion terhadap gigi bevel gear dimana
sentuhannya harus rata da 80 % dari permukaannya karena beban yang 
diterima sangat besar ( lebih besar dari 30 % ). Bila tooth contact lebih kecil, 
maka gigi akan cepat aus, hal ini akan mengakibatkan unit cepat break down.
Penyetelan tooth contact hampur sama dengan penyetelan backlash yaitu
dengan cara memindahkan shim. Procedure  mencari tooth contact adalah
sebagai berikut :
‡ Lumasi perukaan bevel gear dengan grease atau cat.
‡ Kemudian putar bevel gear bolak balik sehingga mencapai contact yang 
sempurna .
‡ Lihat permukaan yang contact pada bevel gear.

a. Toe Contact.
Jika bevel pinion terlalu jauh dari bevel gear, maka contact yang terjadi
hanya sebagian pada permukaan bevel gear yaitu cenderung terkena
di bagian sisi luar permukaan bevel gear. Tindakannya gerakan pinion 
masuk dengan cara menambah shim pada cover transmisi, kemudian
pindahkan shim sebelah kanan dari bevel gear ke sebelah kiri dengan
tebal yang sama dengan tebal shim di pinion tadi.

b. Heel Contact.
Terjadi apabila pinion terlalu masuk, maka contact yang terjadi hanya
sebagian pada permukaan bevel gear, yaitu cenderung terkena pada sisi
bagian dalam bevel gear.
Tindakan, gerakan pinion keluar dengan cara mengurangi tebal shim pada
cover transmisi, kemudian pindahkan shim sebelah kiri dari bevel gear ke
sebelah kanan dengan tebal yang sama dengan shim yang dikurangi.



AIR SYSTEM KOMATSU / SISTEM UDARA UNIT KOMATSU

SCHEMATIC AIR SYSTEM KOMATSU